Pesona Pesantren Sebagai Soko Penegak Eksistensi NKRI
Pesona Pesantren Sebagai Soko Penegak Eksistensi NKRI
Dalam terminologi jawa soko adalah suatu elemen sangat penting yang
difungsikan sebagai penyangga dari beberapa perangkat yang laian dalam sebuah satu
kesatuan bangunan, semakin banyak soko yang berdiri tegak menyangganya maka
akan semakin kuat pula bangunan tersebut. Kokoh dan tidaknya suatu Negara
bergantung seberapa banyak dan seberapa kuat tiang penyangganya.
Melihat begitu pentingnya peranan “soko” bagi tegaknya suatu capaian
bangunan yang memiliki tingkat eksistensi tinggi, pesantren adalah salah satu
yang layak diperhitungkan keberadaannya. Pesantren merupakan buah hati dari
keharmonisan hubungan antara tradisi Nusantara dan wawasan keilmuan yang
dimiliki oleh para Ulama’ sepuh terdahulu. Masyarakat kita masih banyak yang mengatakan
bahwa pesantren adalah salah satu pusaka dari sekian banyak pusaka-pusaka lain yang dimiliki oleh Negeri ini, sesuatu yang sangat berharga bagi Negeri, bahkan masih banyak orang yang mengatakan pesantren adalah “Sokone
Negoro” soko adalah tiang dan peran utama dari tiang adalah menyangga dan
menguatkan, kuat dan tidaknya Negara adalah tergantung pada seberapa besar
dan kuatnya pengaruh Pesantren terhadap apa yang disangganya, semakin pesantren
eksis dan diakui keberadaannya maka akan semakin eksis pula Negara ini.
Demikianlah penilaian-penilaian dari masyarakat tentang pesantren.
Lalu apakah sebenarnya keistimewaan dari pesantren, sehingga mampu membuat
banyak orang terpesona karenanya? Banyak para santri dan alumni pesantren yang
mengaku telah menemukan kesejatian dirinya di tempat tersebut, di tempat yang
telah mendidiknya hingga menjadi manusia yang mampu menemukan kedewasaan diri
mereka, manusia yang tidak lagi gagap terhadap adanya perbedaan diantara mereka,
manusia yang mampu menggunakan potensi dalam dirinya untuk sepenuhnya mengabdi
kepada agama, Nusa dan Bangsanya.
Semakin banyak kita temukan di hamparan bumi Nusantara ini
orang-orang yang telah mapan dalam segi keilmuan, dan semakin banyak pula tumbuh
nilai-niai luhur dari khasanah dan tradisi pesantren yang semakin tersebar
luas, banyak pemikiran-pemikiran yang bercorak pesantren tumbuh dan selalu
berkembang memenuhi zaman, kesemuanya itu merupakan wujud dari semakin kuatnya
eksistensi pesantren yang dengan segala khasanah dan tradisi keilmuannya mampu
mengantarkan manusia kepada gerbang kemuliaan.
Salah satu elemen penguat bagi eksisnya suatu Negara adalah semakin
tingginya simpatik dan penghargaan-penghargaan atasa Bangsanya dan semakin mengakarnya
tradisi-tradisi yang dimiliki oleh Bangsa tersebut. Maka jelas sudah mengapa
selama ini bangsa dan Negara kita tetap diakui sebagai bangsa yang besar,
bangsa yang luhur, dan Negara yang masih diperhitungkan oleh Negara-negara lain
di muka bumi ini. Dan jelas sudah bahwa
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) juga merupakan milik para orang-orang
pesantren yang akan selalu mereka perjuangkan. Mereka tak akan membiarkan orang
lain mengusiknya apa lagi berkeinginan untuk mengubahnya, karena bagi mereka
NKRI adalah harga mati.
Sikap yang demikian bukanlah pengkultusan atau bahkan sifat
fanatisme terhadap para mujahid mereka yang mendirikan Negeri ini, namun lebih
dari itu semua. Sikapa yang demikian itu adalah wujud ta’dzim dan penghargaan mereka
terhadap para khalifatullah Di muka bumi ini, karena tak sedikit orang
yang mengaku mujahid namun tak memiliki kesadaran diri sebagai khalifatullah
sehingga yang dilakukan hanyalah pemaksaan, kekejaman, dan pengrusakan
terhadap tatanan semesta alam.
Demikianlah sikap yang selama ini dibangun oleh pesantren dan melekat
kuat di dalam diri orang-orang pesantren sehingga menjadi pesona tersendiri
bagi pesantren dalam tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Dan sekali
lagi tinggal pemerintahnya mau mengakui itu semua atau tidak, atau bahkan malah
menutup-nutupinya dengan berbagai hal yang tidak penting bagi Negeri ini. Wallahua’lam
hanya Allah yang tau.
Khasanah dan Tradisi Keilmuan Pesantren Sebagai Pusaka
Bangsa
0 Response to "Pesona Pesantren Sebagai Soko Penegak Eksistensi NKRI"
Post a Comment